Setelah berjalan lebih kurang setahun kehadiran
Partai Nasdem yang dikenal dengan jargon restorasi
disambut hangat diseantero Nusantara .Rakyat rindu dengan restorasi
yang diusung oleh Partai Nasdem . Rakyat Ingin melihat adanya perubahan
, baik dibidang ekonomi, sosial dan politik . Mereka ogah melihat
tingkah laku partai yang selama ini dinilai tidak memperhatikan
kepentingan rakyat dan arogan . Mereka bosan melihat partai yang hanya
mencari kekuasaan dan kemudian menyalahgunakan kekuasaan tersebut .
Tanpa pernah benar 2 memperhatikan kepentingan rakyat .Rakyat hanya
diperlukan suaranya dalam Pemilu .
Makanya kehadiran Partai Nasdem mereka sambut hangat
.Dengan cepat disetiap propinsi dan kotamadya serta kabupaten
berdirilah DPW dan DPD daerah masing2. Begitu pula sayap organisasi
seperti
Garda Pemuda Nasdem , Garnita Malahayati , serta Liga Mahasiswa Nasdem bisa
hadir disetiap propinsi dan kotamadya . Tapi sangat disayangkan minggu
ini tersiar kabar yang tak terduga yang
mencoreng citra dan wibawa
Partai Nasdem .Ketua Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem Bali,
Putu
Suprapti Santy Sastra, dinonaktifkan partainya. Posisinya digantikan
kader perempuan lain yang sudah dilantik oleh Ketua Umum Partai NasDem,
Patrice Rio Capella.
Ini sungguh seperti berita halilintar disiang bolong . Kader yang selama
ini telah berjuang demikian keras untuk pembentukan empat DPD Garnita
yakni Denpasar,Badung , Tabanan serta Gianyar , dipecat tanpa dapat
membela diri .Dan malah kepengurusan yang dibentuknya juga telah
dibubarkan .Pengurus baru Garnita Malahayati dan Garda Pemuda NasDem
Bali yang baru pun sudah dilantik oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Rio
Capella, pada saat Rakorwil DPW Partai Nasdem Bali, 25 Juli 2012. Santy
Sastra merasa kecewa , dia merasa disakiti . Kita tak tahu apa yang
sebenarnya terjadi , tapi tindakan2 yang tidak persuasif atau arogan
sebaiknya tidak ditiru oleh Partai Nasdem .
Jadilah Nasdem itu partai gaya baru yang simpatik dalam melakukan restruktur partai .Hendaknya
itu dimusyawarahkan dan dilakukan secara elegan. Kita harus juga
mengingat pengorbanan kader tersebut selama ini buat Partai .
Jangan habis manis sepah dibuang .Karena ini nanti bisa menjadi hukum karma buat partai Nasdem . Jangan sampai Restorasi yang diusung Nasdem nanti hanya sekedar slogan kosong belaka .
Kita
harus punya cara baru dalam menghandel kader kita . Dari awal ini harus
ditanamkan dan diperhatikan para pembuat keputusan atau policy partai .