Rabu, 19 Desember 2012

Negeri Peri





Apa yang terjadi di negeri ini ?
Semuanya mengherankan dan tidak bisa dimengerti.
Baik para pejabat maupun politisi
Berbuat semaunya untuk kepentingan sendiri.

Negara bagi mereka adalah tempat berfora ria
Rakyat adalah pelengkap penderita
Lembaga Pemerintahan adalah kedok belaka
Partai adalah tempat mereka berbuat dosa

Mereka terlampau sering ingkar janji
Biasa bersandiwara dan berlagak suci
Manis dimulut tapi pahit dihati
Rakyat kecil tidak mereka peduli

Apakah ini namanya wakil rakyat
Mau diangkat tapi tidak amanat
Saling menuding dan suka chianat
Kalau berdebat sungguh lihat dan hebat

Juga yang namanya bapak rakyat dinegeri ini
Suka bertindak arogan dan deman nikah siri
Didaerahnya mereka bagai raja Peri
Semuanya takut dan buru2 kirim upeti

Apakah rakyat harus terus meratap ?
Kepada siapakah rakyat berharap ?
Apakah menunggu rakyat kalap ?
Oh Tuhan kenapa negeri ini tidak beradab ?

Rakyat sudah sampai pada putusan tetap
Wakil rakyat yang chianat harus diberi azab
Rakyat juga marah dengan bapak rakyat yang tak bisa diharap
Mereka melawan dan menuntut turun dan akan disekap.

Senin, 12 November 2012

Adu Tanding Patrice Rio Capella vs Surya Paloh


Desas desus penggantian Ketua Umum Partai Nasdem mengisi lembaran media on line ditanah air. Banyak media memberitakan bahwa Patrice Rio Capella sebagai ketum Partai Nasdem akan digantikan oleh Surya Paloh  Ketua Majelis Nasional Demokrat .

Pertarungan antara bawahan dan atasan ini telah  mulai terjadi diluar sidang kongres yang baru akan diselenggarakan Januari 2013 mendatang. Patrice menuduh atasannya itu akan bermain sembarangan tanpa menghormati AD/ART.
Dia berujar "Jadi nggak bisa sembarangan, kongres ya pasti dihormati, masak mau bergaya koboi. Ditambahkannya  tidak ada kontrak  antara dirinya dan Surya Paloh terkait pendirian Partai NasDem. "Tidak ada kontrak seperti itu.  Kita ini partai, bukan jual beli di pasar," . 

Dari Surya Paloh sendiri tidak ada berita .Hanya Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdjianto orang kepercayaan Surya Paloh yang berkata :"Pak Surya Paloh kan kita semua tahu beliau tokoh politik kawakan tokoh nasional. Kalau beliau yang memimpin langsung kan orang yang berpartisipasi ke NasDem akan lebih banyak. Beliau kan lebih populer dari yang memimpin saat ini," kata Tedjo, yang merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Ormas Nasional Demokrat .

 Apa yang bisa dilihat dari kasus ini . Bagi kita ini merupakan keburuk sangkaan anak terhadap bapaknya . Atau pembangkangan anak terhadap orang tuanya . Tak pantas Patrice Rio Capella berburuk sangka dirinya akan diganti Surya Paloh dengan cara sembarangan . Malah seharusnya Patrice Rio Capella  berterima kasih telah diberi kepercayaan dan kesempatan untuk menjalankan Partai Nasdem  oleh Surya Paloh. Dengan diberi kepercayaan itu nama Patrice Rio Capella melambung dibelantara politik tanah air . Akan lebih bijak bila Patrice Rio Capella menunggu saja kongres yang akan diadakan Januari 2013 mendatang itu , tanpa perlu berujar yang tidak simpatik dan emosionil begitu . 

Kita tunggu hasil kongres , Surya Paloh bukan orang baru dibidang politik yang mau begitu saja melanggar aturan atau pakem politik yang ada . Selamat berkongres


Rabu, 10 Oktober 2012

Demokrat: Gabung PPI, Alasan Saan-Pasek Dicopot

Penulis : Sandro Gatra Rabu, 18 September 2013
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, selain untuk penyegaran, rotasi kepengurusan di Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat merupakan bentuk penghargaan dan pemberian sanksi dari DPP kepada anggotanya. "Pertama, kan penyegaran. Kedua, di situ juga ada reward and punishment. Ini kan menyangkut loyalitas terhadap partai," kata Syarief di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/9/2013). Sebelumnya, DPP Demokrat mengumumkan rotasi Fraksi Demokrat di DPR. Dua orang yang dikenal loyal terhadap mantan Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum dicopot dari kepengurusan. Saan Mustopa dicopot sebagai Sekretaris Fraksi dan Gede Pasek Suardika dicopot sebagai Ketua Komisi III DPR. Pencopotan itu dilakukan tak lama setelah deklarasi ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan Anas. Pasek masuk dalam kepengurusan PPI sebagai Sekjen. Adapun Saan hanya menghadiri deklarasi. Syarief mengakui bahwa sikap keduanya terhadap PPI menjadi salah satu alasan pencopotan dari kepengurusan fraksi. "Bukan cuma karena menghadiri. Kita kan sudah pelajari record-nya selama ini. Pokoknya kita menegakkan kedisiplinan," katanya. Ketika ditanya apa saja rekam jejak dari keduanya yang dianggap negatif oleh DPP, Syarif hanya menjawab, "Banyaklah itu." Seperti diberitakan, ormas PPI dideklarasikan pada Minggu (15/9/2013). Mantan pengurus Demokrat ataupun yang masih menjabat hadir dalam deklarasi itu. Selama ini mereka dikenal berada di "gerbong" Anas sejak munculnya desakan agar Anas mundur sebagai Ketua Umum DPP Demokrat. Mereka di antaranya mantan Sekretaris Departemen Agama DPP Demokrat Ma'mun Murod dan mantan Ketua DPC Cilacap Tri Dianto. Anggota Dewan Pembina Demokrat Ahmad Mubarok juga hadir. Editor : Hindra Liauw

Selasa, 09 Oktober 2012

Partai Nasdem adalah partai yang mengusung restorasi ?


Setelah berjalan lebih kurang setahun kehadiran Partai Nasdem yang dikenal dengan jargon restorasi disambut hangat diseantero Nusantara .Rakyat rindu dengan restorasi yang diusung oleh Partai Nasdem . Rakyat  Ingin melihat adanya perubahan , baik dibidang ekonomi, sosial dan politik . Mereka ogah melihat  tingkah laku partai yang  selama  ini  dinilai tidak memperhatikan kepentingan rakyat dan arogan . Mereka bosan melihat   partai yang hanya mencari kekuasaan dan kemudian menyalahgunakan kekuasaan tersebut . Tanpa pernah benar 2 memperhatikan kepentingan rakyat .Rakyat hanya diperlukan suaranya dalam Pemilu . Makanya kehadiran Partai Nasdem mereka sambut hangat .Dengan cepat disetiap propinsi dan kotamadya serta  kabupaten berdirilah DPW dan DPD daerah masing2. Begitu pula sayap organisasi seperti Garda Pemuda Nasdem , Garnita Malahayati , serta Liga Mahasiswa Nasdem bisa hadir disetiap propinsi dan kotamadya . Tapi sangat disayangkan minggu ini tersiar kabar yang tak terduga  yang mencoreng citra dan wibawa Partai Nasdem .Ketua Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem Bali, Putu Suprapti Santy Sastra, dinonaktifkan partainya. Posisinya digantikan kader perempuan lain yang sudah dilantik oleh Ketua Umum Partai NasDem, Patrice Rio Capella.
Ini sungguh seperti berita halilintar disiang bolong . Kader yang selama ini telah berjuang demikian keras untuk pembentukan empat DPD Garnita yakni Denpasar,Badung , Tabanan serta Gianyar , dipecat tanpa dapat membela diri .Dan malah kepengurusan yang dibentuknya juga telah dibubarkan .Pengurus baru Garnita Malahayati dan Garda Pemuda NasDem Bali yang baru pun sudah dilantik oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Rio Capella, pada saat Rakorwil DPW Partai Nasdem Bali, 25 Juli 2012. Santy Sastra merasa kecewa , dia merasa disakiti . Kita tak tahu apa yang sebenarnya terjadi , tapi tindakan2 yang tidak persuasif atau arogan sebaiknya tidak ditiru oleh Partai Nasdem . Jadilah Nasdem itu partai gaya baru yang simpatik dalam melakukan restruktur partai .Hendaknya itu dimusyawarahkan dan dilakukan secara elegan. Kita harus juga mengingat pengorbanan kader tersebut selama ini buat Partai . Jangan habis manis sepah dibuang .Karena ini nanti bisa menjadi hukum karma buat partai Nasdem . Jangan sampai Restorasi yang diusung Nasdem nanti hanya sekedar slogan kosong belaka .Kita harus punya cara baru dalam menghandel kader kita . Dari awal ini harus ditanamkan dan diperhatikan para pembuat keputusan atau policy partai .